Gonore, Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobatinya

Untuk gejala dari penyakit gonore ini sendiri tidak langsung terlihat ketika terinfeksi. Namun, akan muncul pada hari ke 10 hingga 20 setelah proses infeksi tersebut berlangsung. Untuk gejala sendiri akan berbeda pada laki-laki dan perempuan.

Gejala pada laki-laki :

1. Frekuensi buang air kecil yang sering
2. Keluar nanah dari bagian tubuh penis
3. Terjadinya pembengkakan dan warna merah pada bagian kulup penis
4. Terjadi pembengkakan pada testis
5. Sakit tenggorokan

Gejala pada perempuan :

1. Keluarnya cairan pada vagina
2. Muncul bercak darah saat tidak menstruasi
3. Terjadinya pembengkakan pada vulva
4. Nyeri ketika melakukan hubungan seksual
5. Demam

Penyakit ini disebebkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea. Bakteri ini cenderung tertarik pada bagian yang hangat atau lembab di saluran reproduksi manusia. Selain itu, bakteri ini juga akan tertarik pada bagian selaput lendir di tubuh manusia.

Contohnya adalah di bagian leher rahim, saluran rahim, uretra pada wanita dan laki-laki.
Ketika menemukan lingkungan yang cocok, maka bakteri ini dapat tumbuh dan berkembang biak di tempat tersebut.

Untuk penanganan penyakit ini sendiri akan jauh lebih baik jika segera diberikan pada dokter atau ahli medis. Dokter akan melakukan serangkaian tes dan juga pengambilan sampel melalui tes yang dilakukan tersebut. Tes ini betujuan untuk memastikan jenis penyakit dan bakteri yang ada.

Selain itu, gonore dapat diobati dengan menggunakan jenis obat antibiotik oral ataupun injeksi. Perlu digaris bawahi pula bahwa setiap penderita penyakit gonore akan memiliki resep obat yang berbeda-beda karena akan diresepkan oleh dokter berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.

Gonore yang tidak diobati dengan baik dapat menimbulkan komplikasi. Wanita lebih mudah terkena komplikasi gonore dibanding pria. Komplikasi gonore yang dapat muncul pada pria adalah epididimitis dan luka pada saluran kencing.

Sedangkan komplikasi gonore yang dapat muncul pada wanita adalah penyakit radang panggul dan sumbatan pada saluran telur. Kondisi ini dapat memicu terjadinya hamil anggur atau kehamilan ektopik.

Faktor risiko gonore

Perempuan dan laki-laki berusia 25 tahun yang aktif secara seksual berisiko mengalami kondisi ini. Selain itu, ada beragam faktor risiko gonore lainnya, seperti:

• Aktif secara seksual.
• Punya pasangan seks yang baru.
• Memiliki banyak pasangan seks.
• Pernah didiagnosis gonore sebelumnya.
• Memiliki infeksi menular seksual lainnya.