Eksim : Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengobati

Penyakit Eksim

Perlu diketahui bahwa gangguan kesehatan eksim merupakan salah satu peradangan yang terjadi pada kulit. Sering kali eksim akan menyebabkan permukaan kulit kering, memerah dan disertai dengan rasa gatal. Parahnya lagi, beberapa orang yang mengalami eksim disebutkan juga mengalami kondisi kulit yang pecah-pecah serta kasar. Secara umum, eksim sendiri lebih sering terjadi pada semua anggota tubuh tanpa terkecuali.
Kelainan pada kulit semacam ini terbilang tidak Berbahaya, namun akan menyebabkan penderitanya terus-menerus menggaruknya hingga bisa jadi hal ini akan menyebabkan lecet. Menjengkelkannya lagi, gangguan kesehatan eksim tersebut tidak akan reda sekalipun seseorang telah mandi dan membersihkan diri, sehingga berbagai tindak lanjut sangat diperlukan dalam hal ini.

Gejala eksim

Secara garis besar, ada beberapa gejala gangguan kesehatan eksim yang memang harus diketahui untuk kemudian mendapatkan penanganan yang lebih lanjut agar tidak semakin parah. Lebih lanjut, berikut beberapa gejala eksim yang memang perlu diketahui.

1. Munculnya ruam yang terdapat pada permukaan kulit
2. Adanya peradangan yang muncul secara tiba-tiba
3. Terdapat kerak coklat serta lecet yang diikuti dengan munculnya nanah dimana kondisi ini menunjukkan adanya suatu infeksi
4. Beberapa kasus, seseorang akan mengalami eksim karena tertular oleh mereka yang terkena herpes
5. Pada beberapa kondisi, eksim juga bisa berisi cairan yang sangat kaya akan bakteri dan virus

Penyebab Eksim

Siapa sangka jika ternyata gangguan kesehatan eksim ini juga disebabkan oleh berbagai hal yang tidak disadari oleh masyarakat. Dalam hal ini, berikut beberapa hal yang kemudian dianggap sebagai penyebab eksim yang harus diwaspadai dengan baik.

• Kontak dengan suatu zat iritan
• Kondisi stress yang berlebih
• Kulit yang kering
• Iklim sekitar yang kering dan dingin

Faktor Risiko Eksim

Berikut adalah faktor risiko tinggi pada orang yang dapat terkena eksim, yaitu:

1. Stres.
2. Riwayat keluarga terkena eksim.
3. Rasa panas dan keringat berlebih.
4. Rasa dingin dan iklim kering.
5. Kulit kering.
6. Kontak langsung dengan bahan-bahan kasar dan iritan seperti sabun dan kain sintetis.
7. Demam atau infeksi saluran nafas atas.

Apakah eksim bisa menular?

Parahnya gejala eksim kerap menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan penyakit ini menular. Akan tetapi, anggapan ini sebenarnya keliru. Dermatitis, termasuk eksim, bukanlah penyakit kulit menular.

Penyakit kulit akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur bisa menular bila Anda terinfeksi kuman yang sama dari orang yang sakit. Sementara itu, eksim adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor-faktor terkait genetik dan sistem imun.

Satu-satunya penularan yang mungkin terjadi hanyalah ketika eksim sudah terinfeksi. Anda bisa saja ikut terinfeksi kuman yang sama, tapi penyakit yang muncul bukanlah eksim.

Diagnosis Eksim

Umumnya, Pihak Medis akan melakukan diagnosis dengan memeriksa kulit dan sejarah medis. Dokter juga dapat menggunakan tes patch (pemeriksaan pada area kulit tertentu untuk mengetahui potensi alergi. Selain itu, bisa juga melakukan tes lainnya untuk mengeliminasi penyakit kulit lainnya atau mengidentifikasi kondisi yang menyertai eksim.

Pengobatan Eksim

Untuk gangguan kesehatan eksim ini nantinya akan mendapatkan suatu penanganan dari Pihak Medis yang dalam hal ini dilakukan suatu pemeriksaan kulit terlebih dahulu. Sedangkan untuk jenis obat-obatan yang sangat direkomendasikan adalah Obat-obatan Herbal. Tidak hanya itu saja, beberapa terapi juga akan dilakukan seperti halnya balutan basah, terapi cahaya, perawatan konseling serta biofeedback.

Pencegahan Eksim

Umumnya, pencegahan pada eksim bisa dilakukan dengan merawat kulit dengan baik dan benar. Hindari kulit yang terlalu kering atau terlalu basah. Jangan lupa untuk menjaga kulit tetap lembab serta menghindari keringat berlebih. Selain itu perlu diperiksakan apa saja pemicu eksim pada kulit, agar bisa menghindari kontak dengan pemicu eksim. Berikut beberapa tips untuk mencegah timbulnya eksim:

1. Kurangi pikiran yang menyebabkan stres.
2. Sebaiknya hindari untuk mengonsumsi makanan pemicu alergi dan pemicu iritasi.
3. Jangan gunakan sabun atau sampo yang mengandung zat–zat pemicu alergi.
4. Cegah perubahan suhu dan kelembaban kulit yang ekstrim.
5. Hindari mandi menggunakan air yang terlalu panas.
6. Jangan memanaskan dan mendinginkan kulit secara berlebih.
7. Gunakan pelindung ketika bersentuhan dengan deterjen atau bahan kimia lainnya.