Penyakit Ginjal Polikistik
Mengenai penyakit ginjal prokalistik ini merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan adanya kista yang muncul di organ ginjal. Disebutkan bahwa kista ini merupakan sebuah benjolan yang berisi cairan dan memiliki peluang untuk membesar. Dengan adanya pembesaran tersebut, sangat memungkinkan jika keberadaan kista akan merubah struktur dari ginjal tersebut.
Penyakit ginjal prolikistik ini pada dasarnya memiliki prevelensi satu dari 400 sampai 1,000 orang dan penyakit ini sangat umum terjadi di seluruh dunia. Tidak hanya itu saja, dikatakan bahwa penyakit ini cenderung akan menyerang pria dan wanita, namun kebanyakan kaum adamlah yang mengalami penyakit yang satu ini.
Gejala Ginjal Polikistik
Tidak banyak orang yang menyadari adanya gejala penyakit ginjal prolikistik yang dalam hal ini kebanyakan dari mereka akan merasakan setelah kondisi akan berlanjut semakin parah. Namun, secara umum ada beberapa gejala yang bisa ditemui dan berikut beberapa diantaranya.
- Kondisi nyeri yang ada di samping tubuh
- Ditemukannya darah pada urin
- Kondisi kulit yang mudah sekali memar
- Kebiasaan buang air kecil
- Terjadinya infeksi saluran kemih
- Warna kulit yang menjadi pucat
- Timbulnya kelainan pada kuku
- Kondisi yang mudah lelah
Penyebab Ginjal Polikistik
Untuk penyebab dari penyakit ginjal prolikistik ini sering kali dikarenakan oleh adanya kelainan gen atau dengan kata lain, adanya garis keturunan dalam keluarga menyebabkan seseorang mengalami kondisi ginjal prokalistik tersebut. Namun demikian, beberapa kasus dilaporkan jika adanya permasalahan ginjal prokalistik ini disebabkan oleh adanya gangguan pada ginjal sekaligus juga mereka yang saat ini sedang melakukan cuci darah.
Diagnosis Ginjal Polikistik
Untuk menentukan diagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dalam wawancara medis, biasanya pengidap ginjal polikistik dapat mengeluh adanya nyeri pada perut. Selain itu, untuk mendiagnosis penyakit ini, tes-tes tertentu dapat mendeteksi ukuran dan jumlah kista ginjal yang dimiliki dan dapat mengevaluasi jumlah jaringan ginjal yang sehat. Beberapa tes yang dapat dilakukan, antara lain:
Pemeriksaan USG. Pemeriksaan ulrtasonografi (USG) ginjal dapat dilakukan untuk mengetahui ukuran ginjal dan mendeteksi adanya kista. USG dapat mendeteksi kista ginjal dengan diameter 1–1,5 cm.
Magnetic Resonance Imaging (MRI. Pemeriksaan ini lebih sensitif dan dapat mengidentifikasi kista ginjal yang memiliki ukuran diameter 3 mm.
Pemeriksaan urinalisis. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyingkirkan adanya infeksi pada saluran kemih dan mencari kepingan seluler yang menunjukkan adanya peradangan aktif pada ginjal.
Pengobatan Ginjal Polikistik
Sebagai bentuk pengobatan penyakit ginjal prolikistik ini maka pihak medis akan melakukan berbagai cara pengobatan yang disesuaikan dengan jenis gejala yang muncul. Dalam hal ini, pihak medis akan menggunakan berbagai peralatan canggih yang diantaranya adalah MRI, USG, CT Scan hingga intravenous pyelogram. Selain itu, dokter akan memberikan solusi lain seperti halnya pemberian obat nyeri, antibiotic, obat untuk menurunkan tekanan darah, melakukan diet garam hingga melakukan operasi untuk meringankan berbagai gejala yang muncul. Akan tetapi sangat disarankan bagi penderita untuk menonsumsi obat-obatan Herbal, karena obat Herbal sangat aman dan tanpa efek samping.
Pencegahan Ginjal Polikistik
Sementara itu, banyak perawatan pendukung yang dapat dilakukan untuk mencegah atau memperlambat hilangnya fungsi ginjal pada orang dengan gejala penyakit ginjal polikistik, antara lain dengan:
- Mengontrol tekanan darah dengan cermat
- Pengobatan yang tepat dengan antibiotik dari kandung kemih atau infeksi ginjal
- Memperhatikan banyaknya darah dalam urin saat keluar pertama kali
- Mengonsumsi obat untuk mengontrol rasa sakit (bicarakan dengan dokter Anda tentang obat yang dijual bebas yang aman dikonsumsi jika Anda memiliki penyakit ginjal)
- Menerapkan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, olahraga, mengontrol berat badan dan mengurangi asupan garam.
Komplikasi
Jika penyakit ini tidak ditangani dengan baik, ada sejumlah komplikasi ginjal polikistik yang dapat memperburuk kesehatan ginjal Anda, yaitu:
- tekanan darah tinggi,
- gagal ginjal kronis,
- komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia,
- munculnya kista di hati,
- perkembangan aneurisma di otak,
- kelainan katup jantung,
- masalah pada usus besar seperti divertikulosis, dan
- nyeri kronis pada bagian samping atau belakang tubuh.